Rabu, 25 Juli 2007

Versi Siapa?

Baru saja saya membaca sebuah artikel (yang menurut saya cukup menarik) berjudul "3 Versi Kisah Wendi VS Praja IPDN" di detik(Wendi di sini bukan Wendi Cagur). Kasus tersebut sedang hangat akhir-akhir ini karena melibatkan praja IPDN. Yang menarik bagi saya, dalam artikel itu terdapat 3 versi kasus pengeroyokan Wendi yang sangat berbeda satu sama lain. Versi polisi, versi rektor IPDN, dan versi praja IPDN yang ada di lokasi pengeroyokan. Mungkin polisi perlu menyewa Hercule Poirot atau Sherlock Holmes untuk mengungkap kebenaran he..37x.

Setelah membaca artikel tersebut saya teringat tentang Enam Topi Berpikir yang pernah saya baca di buku "Six Thinking Hats" karya Edward de Bono. Mungkin orang-orang yang memberikan kesaksian tentang kasus Wendi menggunakan 'topi' yang salah saat menceritakan 'yang sebenarnya terjadi'. Mereka tidak bisa memandang sesuatu dengan objektif mungkin karena emosi atau rasa solidaritas (mungkin yang diungkapkan mereka adalah 'kebenaran' hasil lamunan he...37x).

Yah, itulah yang sering kita lakukan, tidak pernah bisa memandang sesuatu dengan objektif.Mungkin kebenaran itu sesuatu yang relatif...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Sep, kau kan dah baca itu buku six thinking hats. Nah gimana kalo kau ceritain jg disini tentang isi buku itu? kan lumayan utk diketahui oleh orang2 yang membaca saja malas tapi tak suka melamun seperti diriku ini..